Forum Komunikasi Cabang Olahraga Riau Terbentuk, " Tonggak Sejarah Baru untuk Kemajuan Olahraga di Bumi Lancang Kuning"

Olahraga51 Dilihat

Pekanbaru, Beninginfo.com  - Forum Komunikasi Cabang Olahraga Riau (Forkicau) resmi terbentuk dalam kegiatan silaturahmi dan diskusi cabang olahraga yang digelar di Hotel Pangeran, Komojo Room. Pertemuan yang diinisiasi oleh Team 7 ini menjadi momentum penting bagi puluhan cabang olahraga untuk memperkuat kebersamaan dan membangun komunikasi yang lebih solid demi kemajuan olahraga di Provinsi Riau.

Kegiatan yang dihadiri 40 dari 63 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Riau tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi dan komitmen bersama. Team 7—yang terdiri dari Yudersmon, Deni Ermanto Iddehan, Uspandi, Erwinsyah, Martias, Amrisal, dan Ichal—menjadi penggerak utama terbentuknya Forkicau sebagai wadah komunikasi antarcabor.

Kritik dan Harapan dari Cabang Olahraga

Dalam forum tersebut, berbagai perwakilan cabor menyampaikan pandangan kritis tentang kondisi pembinaan olahraga di Riau saat ini.

Ketua Cabor Sambo, Enriko, menilai KONI Riau masih memiliki “rapor merah” dalam aspek pembinaan.
“Pembinaan terhadap cabor yang terdaftar masih sangat kurang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Indra Tanjung dari Cabor Woodball menegaskan bahwa KONI sebagai wadah pembinaan belum memberikan perhatian yang memadai kepada cabor.

Sementara itu, perwakilan Cabor Bulu Tangkis, Idris Isubadi, menyampaikan harapan agar calon Ketua KONI Riau berikutnya menjalani uji kompetensi melalui forum komunikasi.
“Calon ketua harus memaparkan visi dan misi di hadapan Forkicau,” tegasnya.

Dari Cabor Forki, Masuardi mengingatkan agar KONI ke depan tidak bersikap pilih kasih dalam pembinaan.
“Kecewa kami melihat kondisi KONI Riau saat ini,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Yasmin dari Cabor Kick Boxing.
“Ada kegelisahan yang kami rasakan terhadap KONI sekarang. Perlu ada perubahan kepemimpinan. Ketua KONI harus memahami harapan kami,” ujarnya.

Lahirnya Komitmen Bersama

Diskusi panjang yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut pada akhirnya melahirkan beberapa kesepakatan penting. Koordinator Team 7, Deni Ermanto Iddehan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh cabor yang hadir, terutama kepada Ketua Cabor Catur Riau, H. Syafri Jaya, yang telah memfasilitasi pertemuan.

“Semoga pertemuan ini menjadi momentum kebersamaan bagi seluruh cabang olahraga di Riau,” ujar Deni.

Rekomendasi Forkicau

Pertemuan tersebut menghasilkan lima poin rekomendasi bersama, yaitu:

1. Sepakat membentuk Forum Komunikasi Pengprov Cabor se-Riau (Forkicau).

2. Forum menilai kepemimpinan KONI Riau saat ini belum mampu meningkatkan prestasi olahraga, terbukti dari capaian di PON Sumut–Aceh.

3. Kepemimpinan KONI Riau ke depan harus dipegang sosok energik, sehat secara fisik, dan mampu memberi solusi, terutama terkait pengiriman atlet ke berbagai kejuaraan.

4. Pertemuan lanjutan disepakati pada 12 Desember 2025, dengan tuan rumah Persambi Riau, untuk mematangkan kriteria calon ketua umum serta mendengarkan visi–misi kandidat.

5. Calon ketua umum diminta membuat fakta integritas berisi komitmen nyata untuk memperhatikan seluruh cabang olahraga. ***Ibnu