Rohul,Beninginfo.com – Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra SIK MSi menghadiri kegiatan Gebyar Sholawat, Ngaji Kebangsaan, dan Munajat untuk NKRI di Pondok Pesantren Aswaja Nurul Jadid, Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Rabu (19/11/2025) malam.
Kegiatan yang diikuti sekitar 750 jamaah ini berlangsung meriah, khidmat, dan penuh nuansa religius.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari Provinsi Riau, unsur Forkopimda, para ulama, santri, serta masyarakat. Hadir mewakili Gubernur Riau, Kepala Biro Kesra Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, AP MSi serta Kapolda Riau yang diwakili Wadirlantas Polda Riau AKBP Budi Setiyono, SIK MH, Wakil Bupati Rokan Hulu Saparudin Poti, SH MH dan Dandim 0313/KPR yang diwakili Pabung Mayor Inf. Andri Suwardi, SSos juga turut menghadiri acara.
Ulama nasional KH Surya Gumilang Ahmad dari Kajoran, Magelang, hadir sebagai penceramah utama. Pengurus PWNU, PCNU, para kyai pesantren, Banser, linmas, serta tokoh agama dan adat turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Kapolres AKBP Emil Eka Putra menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan berskala besar ini. Menurutnya, Gebyar Sholawat dan Ngaji Kebangsaan memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan serta menciptakan suasana yang sejuk di tengah masyarakat.
“Acara ini tidak hanya menghadirkan syiar Islam, tetapi juga memperkokoh persaudaraan dan rasa cinta tanah air. Polres Rokan Hulu sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujar Kapolres.
Ia juga mengapresiasi kinerja panitia dan masyarakat yang mampu menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Dengan kerja sama semua pihak, kegiatan yang dihadiri ratusan jamaah ini berjalan aman dan kondusif.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Polsek Rambah Hilir di bawah pimpinan Ipda Okto Wahyudi, SFil MHmenurunkan 17 personel pengamanan sesuai sprint Kapolsek Nomor 110/XI/2025. Petugas ditempatkan di area kegiatan, jalur masuk, serta titik-titik keramaian.
Rangkaian acara yang dimulai dengan Festival Hadroh Al Hansy Tingkat Provinsi Riau sejak pagi hari berhasil menarik ribuan jamaah dan santri. Lantunan sholawat, tilawah, tausiah, serta munajat bersama untuk keselamatan bangsa mengisi jalannya kegiatan hingga ditutup pada pukul 23.00 WIB.***
