MPW Pemuda Pancasila Riau Taja Seminar Kebangsaan ,Hadirkan Narsum Handal.

Pekanbaru97 Dilihat

PEKANBARU, Beninginfo.com - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau, menggelar Seminar Kebangsaan dengan tema "Islam dan Pancasila : Harmonis Nilai". Kegiatan bertempat di Hotel Grand Central jalan jenderal Sudirman Pekanbaru. Sabtu 14 juni 2025

Seminar yang diikuti oleh Puluhan Anggota MPW PP Riau, Ormas GNPR (Gerakan Nasional Perubahan Riau) serta Mahasiswa UIR dan Lancang Kuning ini menghadirkan 4 narasumber yaitu, Ketua PWNU Riau KH Abdul Khalim Mahali LL.B (Hons), MPIR, Sosiolog dan Analis Strategik Dr Andree SIP, MA, Ketua Lembaga Khusus Muhammadiah Dr Santoso SS, M.Si, Ketua Bid Agama dan Kerohanian MPW PP Assoc Prof DR H Saproni B.Ed, M.Ed.

Ketua MPW PP Riau, Arsyadianto Rahman melalui Ketua Bidang Agama dan Kerohanian MPW PP Riau, Prof DR Saproni B.Ed, M.Ed menyebut sengaja mengundang sebagai pembicara dari Nahdlatul Ulama, unsur Muhammadiyah, OKP-OKP, serta Organisasi Kemahasiswaan." Tegas Saproni.

" Kegiatan ini Di taja, agar kita dapat mengingat Kembali tentang sejarah, proses pancasila yang sangat mahal dalam kehidupan kita, bagaimana kita merawat serta menjaganya."Ujarnya.

Dan menjadikan Pancasila, sebagai modal untuk kita menuju Indonesia kedepan lebih bagus lagi.

" Dan kami ucapkan terimakasih kepada awak media, yang telah meliput, memberitakan serta support kegiatan kami saat ini." Ujar Saproni kepada awak media.

Dan semoga kita punya kesempatan lain, untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Yang menjadi tujuan kegiatan kami ini, yang pertama, kami ingin secara internal, bahwa tanda kutip Pemuda Pancasila di Stigmakan negatif, adanya premanisme dan sebagainya.

" Dan kami dari pimpinan dan struktur Organisasi, sama sekali tidak mempuyai arahan dan kebijakan terkait hal itu." Imbuhnya.

Dan kami tegaskan, bahwa itu adalah oknum, dan dengan adanya seminar ini, kami ingin menunjukan bahwa kami mempunyai sebuah gerakan pemikir dan gerakan intelektualitas dalam membangun bangsa ini."Tambah Saproni.

Dan tamu yang kita undang diacara ini, yang konsen kita adalah NU dan Muhammadiyah serta OKP-OKP dan Organisasi-organisasi Kemahasiswaan lainnya.

" Dalam setiap tahun kita mengadakan berbagai acara, untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni, dengan berbagai varian kegiatan." Terangnya.

Namun untuk diskusi-diskusi ini, kami sudah komitmen, dan akan mengadakan acara secara reguler, meskipun dengan Kemahasiswaan lain.

Yaitu tentang Kebangsaan, hal-hal yang menjadi permasalahan di Indonesia, dan bagiamana kita dapat Memberikan kontribusi pemikiran dan mencari solusi.

Sehingga pemuda pancasila tidak terksean sebagai sekumpulan orang-orang yang hanya mengadakan otot, akan tetapi kami adalah organisasi yang membina serta mengkader masyarakat, guna memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa dan negara. " Tutur Prof. DR. Saproni, B.Ed, M.Ed. ** Jondri.A