Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo Pasaman Butuh Dukungan 

Nasional34 Dilihat

Pasaman, Beninginfo.com -Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pasaman, H. Asnil M. SE MM, menyatakan mendukung kegiatan dan program-program yang dilakukan oleh Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo Kabupaten Pasaman.

"Saya mengajak untuk mengkolaborasikan kegiatan di Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo Pasaman dengan program-program yang ada di Baznas Pasaman," ujar Asnil yang juga menjabat sebagai Ketua Baznas Pasaman itu.

Asnil mengatakan hal tersebut saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bi-halal yang diselenggarakan oleh Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo Pasaman di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman,  Rabu (23/4/2025) kemarin.

Asnil menilai,  sejumlah kegiatan dan program Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo Pasaman sarat dengan muatan positif, baik untuk kepentingan anggota kelompok itu sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat banyak.

Dijelaskan, secara berkala kelompok yang beranggotakan sekitar 100 orang itu rutin menyelenggarakan arisan. Selain bermotif ekonomi, menurut Asnil, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk tetap menjaga tali silaturahmi.

"Dari kegiatan arisan secara berkala itu terkadang melahirkan sejumlah ide dan gagasan, baik untuk kepentingan kelompok maupun kepentingan orang banyak," tambah mantan pejabat di lingkup Pemkab Pasaman.

Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo, menurut Asnil, juga rutin menyelenggarakan kegiatan Jumat Berkah, antara lain dengan menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga yang kurang mampu.

Kegiatan lainnya, menurut Asnil, kelompok pada waktu-waktu tertentu mengarahkan segenap anggotanya untuk melakukan gotong royong pada objek-objek fasilitas umum yang dianggap penting.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Baznas Pasaman, Asnil menyarankan sejumlah kegiatan Bundo Saiyo, terutama dalam membantu masyarakat kurang mampu, diharapkan bisa dikolaborasikan dengan program-program yang ada di Baznas Pasaman.

"Dalam kapasitas sebagai pelindung di kelompok itu, saya memastikan sejumlah kegiatan dan program di Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo sangat positif dan dipastikan memberi dampak dan manfaat yang luas," tandasnya.

Tapi diakui Asnil, karena kelompok yang diketuai oleh Mislaini Asra, Sekretaris Yonarita dan Ketua Bidang Humas Yuharlis SH itu semuanya beranggotakan perempuan, mereka juga dihadapkan dengan keterbatasan,  terutama untuk kegiatan yang menuntut kekuatan fisik.

"Dalam konteks seperti ini, dukungan dari semua pihak jelas sangat diharapkan untuk memperlancar semua kegiatan kelompok, terutama dari kaum pria atau suami," tambah Asnil.

Terlepas dari aneka kegiatan yang memberi manfaat, Asnil menilai keberadaan Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo merupakan wadah yang tepat untuk sejumlah pensiunan untuk berekspresi dan menunjukkan jati dirinya.

Dikatakan, kalau selama menjadi PNS di lingkup Pemkab Pasaman kiprah mereka lebih banyak ditentukan oleh arahan atasan,  tapi di dalam Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo mereka bebas dan mandiri menggariskan kegiatan yang akan dilakukan.

Dalam usianya yang sudah tiga tahun pada Juni mendatang, Asnil berharap semua elemen masyarakat Pasaman untuk memberi dukungan yang diperlukan buat eksistensi Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo ke depan.

Ketua Kelompok Pensiunan Bundo Saiyo Pasaman Mislaini Asra yang dikonfirmasi di tempat terpisah mengatakan, keberadaan kelompok yang dipimpinnya diharapkan tidak hanya sebatas sebagai  wadah silaturahmi.

"Kita ingin kelompok ini bermanfaat,  baik untuk pengurus dan anggota maupun masyarakat," ujarnya. Ke dalam, menurut Mislaini, para anggota dibekali aneka pengetahuan seperti pemenuhan gizi lansia, cara mendidik anak dan lainnya.

Sementara keluar, menurut Mislaini, seperti pemberian sembako bagi masyarakat kurang mampu, membantu pembangunan rumah ibadah, memberi bingkisan bagi calon jemaah haji, dan lainnya. (spa)