Pekanbaru,Beninginfo.com — PSPS Pekanbaru sukses mengamankan tiga poin penting setelah menaklukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2, Sabtu (8/11/2025) malam di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru.
Gol tunggal kemenangan Askar Bertuah dicetak oleh Reyhan Firdaus di menit ke-89, memanfaatkan umpan silang matang dari Andy yang disundul keras ke pojok kiri gawang dan tak mampu dijangkau oleh kiper Persiraja, M. Reza. Gol tersebut disambut gemuruh ribuan suporter yang memadati stadion, menjadi klimaks dari pertandingan yang berlangsung sengit hingga menit-menit akhir.
Dengan hasil ini, PSPS Pekanbaru meraih total 12 poin dan naik ke posisi lima klasemen sementara Liga 2, menggeser Persiraja Banda Aceh yang sebelumnya menempati posisi tersebut.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil disiplin hingga akhir pertandingan. Meski Persiraja harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama karena kartu merah, PSPS tetap kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu.
“Kemenangan ini patut kita syukuri. Bermain di kandang sendiri dan bisa meraih tiga poin, meski gol baru tercipta di menit-menit akhir. Pemain sempat terburu-buru ingin mencetak gol cepat, sehingga permainan jadi banyak long pass,” ujar Aji kepada awak media.
Aji menambahkan, dirinya sempat melakukan perubahan strategi di babak kedua dengan menekankan permainan dari sisi sayap serta memperbanyak umpan silang ke area pertahanan lawan. Strategi ini terbukti efektif hingga akhirnya melahirkan gol kemenangan.
“Di babak kedua saya instruksikan jangan cepat hilang bola dan lebih banyak crossing dari sisi kiri dan kanan. Alhamdulillah, hasilnya efektif. Pergantian pemain juga tepat, Reyhan tampil maksimal sebagai super sub,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, mengakui timnya kesulitan setelah kehilangan satu pemain di awal laga. Kondisi tersebut membuat Persiraja lebih fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik.
“Bermain dengan 10 pemain sejak menit awal jelas sulit. Apalagi ada pemain muda yang melakukan kesalahan dan akhirnya kartu merah. Di akhir pertandingan ada pemain kami yang cedera, membuat konsentrasi menurun dan terjadilah gol,” ungkap Akhyar.
Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap beberapa keputusan wasit serta kondisi ruang ganti yang disebut terlalu panas seperti sauna, yang turut memengaruhi kenyamanan timnya.
Pertandingan tersebut turut disaksikan oleh Sekdaprov Riau Syahrial Abdi yang mewakili Plt Gubernur Riau, Kadispora Riau Yurnalis, serta Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, yang memberikan dukungan langsung kepada PSPS Pekanbaru.***(Jondri/MC)
