Pekanbaru– Empat hari pasca perayaan Idul Adha, daging kurban masih menjadi menu utama di banyak rumah tangga. Meski mengandung protein hewani yang bermanfaat, konsumsi daging merah secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pola makan sehat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Mengutip berbagai sumber kesehatan seperti Kementerian Kesehatan RI dan World Health Organization (WHO), pola makan tinggi daging merah dan rendah serat dalam jangka pendek dapat memicu keluhan seperti gangguan pencernaan, peningkatan kadar kolesterol, hingga kambuhnya asam urat, terutama pada individu dengan kondisi tertentu.
---
Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Daging Berlebih
Beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul jika konsumsi daging tidak diatur dengan baik antara lain:
Gangguan Pencernaan
Konsumsi daging tanpa diimbangi sayuran dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit.
Kolesterol Tinggi
Daging berlemak dan jeroan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Tekanan Darah Naik
Jika daging dimasak dengan garam atau bumbu tinggi natrium, tekanan darah bisa ikut meningkat.
Asam Urat
Daging dan jeroan mengandung purin yang dapat memicu serangan nyeri sendi pada penderita asam urat.
---
Tips Sehat Konsumsi Daging Pasca Idul Adha
Agar tetap sehat, berikut beberapa tips konsumsi daging yang disarankan oleh lembaga kesehatan:
1. Batasi Porsi Daging
Hindari konsumsi daging dalam jumlah besar sekaligus. Porsi ideal adalah sekitar 100–150 gram per hari.
2. Pilih Metode Masak Rendah Lemak
Gunakan teknik memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa minyak berlebih.
3. Perbanyak Serat
Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali makan untuk membantu proses pencernaan dan mengontrol kolesterol.
4. Kurangi Jeroan
Jeroan tinggi kolesterol dan purin, sehingga sebaiknya dibatasi, terutama bagi penderita hipertensi atau asam urat.
5. Perbanyak Air Putih
Minum cukup air (minimal 8 gelas per hari) membantu proses metabolisme dan pembuangan zat sisa dari protein.
6. Tetap Bergerak
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki 30 menit per hari membantu menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
---
Idul Adha adalah momen yang penuh kebersamaan dan kebaikan. Namun, penting juga untuk menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Edukasi gizi seimbang setelah hari raya dapat menjadi langkah preventif agar masyarakat tetap sehat jangka panjang.
---konsumsi daging berlebih bisa memicu gangguan pencernaan, kolesterol, dan tekanan darah. Simak tips sehat dari sumber resmi di sini
Mengonsumsi daging kurban adalah bagian dari tradisi yang patut disyukuri. Namun, keseimbangan gizi tetap perlu dijaga agar tidak memicu gangguan kesehatan. Dengan porsi yang tepat, cara masak yang sehat, dan pola makan seimbang, masyarakat bisa tetap menikmati momen pasca-Idul Adha dengan tubuh yang lebih bugar dan sehat.