Pekanbaru, Beninginfo.com,-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau dari Program Studi Farmasi Fakultas MIPA dan Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema radikalisme beberapa waktu yang lalu di SMP IT Al Hafit Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing Ilham Hudi S.pd.,M.pd dan dilaksanakan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Suci, Fahri Andika, Sela Marsya, Nadia Salsabila, Annisa Rahmayanti, Azzahratul Khoiri Adha, Betty br butar butar, Zahratul Mufidah lubis, Fidela Putri Khairani,dan Sintia Ramadhani Ardi.
Program ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa dalam memberikan edukasi dan pembekalan wawasan kepada pelajar mengenai bahaya paham radikal yang dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku generasi muda.
Kegiatan berlangsung di halaman sekolah dengan partisipasi aktif para siswa yang menyambut kedatangan mahasiswa UMRI dengan antusias.
Mahasiswa UMRI menjelaskan bahwa radikalisme adalah paham yang mendorong seseorang bertindak ekstrem, menolak perbedaan,serta memaksakan keyakinan pada orang lain.
Bibit radikal ini sering hadir dalam bentuk sederhana seperti kalimat provokatif, ujaran kebencian, diskriminasi verbal, atau ajakan yang terlihat tidak berbahaya tetapi dapat mengarah pada tindakan intoleransi.
Selain itu,Mahasiswa juga memberi contoh kasus-kasus sederhana yang dapat ditemui dalam kehidupan pelajar, seperti komentar di media sosial, ajakan dalam grup pertemanan, serta narasi yang mengandung unsur kebencian terhadap pihak tertentu. Para siswa diajak untuk mengenali tanda-tanda radikalisme dan cara menyikapinya, termasuk langkah menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh dengan cara memilah informasi, bersikap terbuka terhadap perbedaan, dan berdiskusi dengan guru atau orang tua bila menemukan hal yang mencurigakan.
Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh semangat, terlebih ketika sesi aktivitas edukatif berupa permainan kelompok digelar untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga sikap toleransi dan saling menghargai. Permainan ini dibuat agar pelajar tidak hanya memahami materi, tetapi juga merasakan nilai kebersamaan dan pentingnya menghindari sikap eksklusif dalam lingkungan sekolah.
Terakhir,melalui kegiatan ini mahasiswa UMRI menyampaikan harapan agar pelajar SMP IT Al Hafit dapat menjadi generasi yang kritis, menjunjung tinggi nilai toleransi, dan mampu menyaring setiap informasi dengan bijak sehingga terhindar dari pengaruh radikal sejak dini. ****ivo
