Siak,Beninginfo.com – Menjelang momen libur panjang akhir tahun yang bertepatan dengan libur sekolah, Pemerintah Kabupaten Siak mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam merencanakan perjalanan.
Bupati Siak, Afni, menegaskan bahwa warga sebaiknya tidak berlibur ke daerah yang berpotensi terjadi bencana, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama cuaca ekstrem masih melanda berbagai wilayah.
“Kepada warga Siak kami mengimbau agar jangan dulu berlibur ke daerah rawan bencana,” ujar Bupati Afni, Senin (8/12/2025).
Imbauan ini disampaikan seiring meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir yang menimbulkan risiko tinggi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem lainnya.
Bupati menegaskan bahwa aspek keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Pemkab Siak sebelumnya telah menetapkan status Siaga Bencana Hidrometeorologi yang berlaku selama dua bulan, terhitung 5 Desember 2025 hingga 31 Januari 2026.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Siak Nomor 100.3.3.2/868/HK/KPTS/2025 sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana selama puncak musim hujan.
Selain imbauan kepada masyarakat umum, Pemkab Siak juga menginstruksikan seluruh kepala sekolah di bawah kewenangan daerah—mulai dari TK, SD, hingga SMP—untuk menunda berbagai kegiatan di luar sekolah. Aktivitas seperti class meeting, studi tiru, hingga kunjungan wisata diminta dihentikan sementara, terutama kegiatan yang dilakukan di luar wilayah Kabupaten Siak.
“Kami minta kepala sekolah menyampaikan imbauan ini kepada orang tua agar menghindari perjalanan wisata selama masa libur sekolah. Orang tua dianjurkan mengalihkan aktivitas bersama anak dengan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah,” tambah Bupati Afni.
Pemkab Siak juga mengingatkan seluruh satuan pendidikan untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai perkembangan cuaca harian. Kesiapsiagaan sejak dini, menurut Bupati, sangat penting guna meminimalkan risiko bencana yang dapat mengancam keselamatan peserta didik maupun masyarakat sekitar.
Dengan adanya imbauan ini, pemerintah berharap seluruh warga lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait perjalanan selama musim liburan, serta tetap mengutamakan keselamatan keluarga di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.***(AR)
