Siak,Beninginfo.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak resmi menetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi mulai 5 Desember 2025. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Siak Nomor 100.3.3.2/868/HK/KPTS/2025 dan akan berlaku selama dua bulan, hingga 31 Januari 2026.
Bupati Siak, Afni Z, menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah antisipasi pemerintah daerah dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem pada puncak musim hujan. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi diperkirakan terjadi sepanjang Desember hingga Januari, sehingga sebagian wilayah di Siak berpotensi mengalami banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Saya telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi untuk dua bulan ke depan,” kata Bupati Afni di Siak, Minggu (7/12/2025).
Bupati menyebut seluruh kecamatan di Kabupaten Siak termasuk kategori rawan bencana, terutama wilayah yang berada di sepanjang aliran sungai besar dan kawasan berkontur curam. Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan aktif melakukan upaya mitigasi sejak dini.
“Mari giatkan gotong royong lingkungan sekitar. Seluruh Penghulu hingga RW dan RT, saya minta bantuannya untuk mengajak warga gotong royong bersama,” imbau Bupati Afni.
Selain itu, ia memberikan perhatian khusus kepada warga yang tinggal di bantaran sungai maupun tebing yang berisiko longsor. Masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau meningkatnya debit air sungai.
Di sektor pendidikan, Pemkab Siak juga telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menerbitkan surat imbauan kepada seluruh sekolah. Guru dan orang tua murid diminta menunda rencana liburan ke daerah rawan bencana selama puncak musim hujan.
“Berlibur di Siak saja bersama keluarga juga dapat menjadi momen quality time yang berharga di akhir tahun,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Bupati Afni mendoakan keselamatan dan kesehatan seluruh warga Siak serta mengingatkan pentingnya menjaga alam sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Doa saya semoga seluruh warga Siak tetap dalam kondisi sehat, aman dan bahagia. Tetap waspada, dan sayangi lingkungan sekitar. Saat kita jaga alam, maka alam akan jaga kita,” pungkasnya.***(rls)
