Beninginfo.com, Ujung Batu – Permasalahan terkait dugaan penipuan dana keberangkatan haji oleh PT Amaliah Hajar Aswad Tour kembali mencuat. Kuasa hukum perusahaan tersebut, dari Kantor Hukum Indra Ramos & Rekan, mengaku kecewa atas sikap direktur perusahaan, Zuarmansyah, diduga tidak kooperatif dan mengingkari kesepakatan perdamaian dengan para korban.
Menurut keterangan kuasa hukum, Putri Diana SH, hingga kini belum ada kepastian terkait pengembalian dana jamaah yang menjadi korban. Bahkan, keberadaan direktur perusahaan tersebut disebut sulit diketahui.
“Kepada korban PT Amaliah Hajar Aswad yang belum mendapat kepastian terkait pengembalian dana haji yang telah disetorkan, kami persilakan untuk membuat laporan kembali ke pihak kepolisian. Kami sebagai kuasa hukumnya pun sudah tidak mengetahui kabar maupun keberadaan direktur perusahaan itu,” ungkap Putri Diana kepada Beninginfo.com, Selasa (21/10/2025).
Ia menambahkan, pihaknya merasa kesal terhadap sikap Zuarmansyah yang tidak menghormati kesepakatan yang telah dibuat bersama para korban. “Selama ini dia tidak kooperatif dan tidak berkomunikasi dengan kami untuk mencari solusi. Kami sebagai kuasa hukum pun tidak lagi dihormati,” tegas Putri.
Putri Diana juga menyampaikan bahwa pihaknya resmi melepaskan kuasa dari kasus ini dan tidak akan mencampuri proses hukum selanjutnya. Ia mengimbau para korban agar menempuh jalur hukum dengan melaporkan kembali kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kepala Kantor Hukum Indra Ramos SHI, juga menyesalkan sikap kliennya. Ia mengaku sudah berulang kali mencoba menghubungi Zuarmansyah, namun tidak pernah mendapat respons.
“Kami sudah berulang kali menelepon dan memberi himbauan, tapi tidak pernah dijawab. Kami sangat menyayangkan sikap dari klien kami ini,” ujar Indra Ramos menegaskan.
Kasus ini kembali menjadi sorotan publik, terutama karena belum adanya kejelasan penyelesaian dana yang telah disetorkan oleh para calon jamaah haji melalui PT Amaliah Hajar Aswad Tour.***(Ari Wibowo)
