Pekanbaru,Beninginfo.com –Sebanyak 165 anak mengikuti kegiatan sunatan gratis yang digelar atas kolaborasi Pemerintah Kota Pekanbaru bersama komunitas Forcintaku. Rumah dinas Wali Kota Pekanbaru mendadak berubah fungsi menjadi klinik khitan massal, Ahad (21/12/2025).
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM. Anak-anak peserta datang didampingi orang tua masing-masing dan tampak antusias meski sebagian masih terlihat takut dan menangis saat menunggu giliran.
Namun suasana perlahan mencair setelah Wali Kota Pekanbaru yang juga bergelar Datuk Bandar Setia Amanah turun langsung memberikan semangat dan menenangkan para peserta. Berkat pendekatan humanis tersebut, seluruh proses khitan berjalan aman dan lancar.
“Ini kegiatan khitan massal bersama Forcintaku di rumah dinas. Memang banyak darah yang mengalir hari ini, tapi semuanya demi kesehatan dan masa depan anak-anak Pekanbaru,” ujar Agung Nugroho berseloroh, disambut tawa para orang tua yang hadir.
Ia menjelaskan, kegiatan ini turut melibatkan sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RS Awal Bros, RSD Madani, serta beberapa rumah sakit swasta lainnya. Selain itu, dukungan juga datang dari Bank Riau Kepri Syariah dan pelaku UMKM lokal yang ikut memeriahkan acara.
Bersama Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Hj Sulastri, Wali Kota berkeliling menyapa dan memberi motivasi kepada anak-anak peserta. Bahkan, Agung Nugroho sempat menjanjikan top up game online kepada salah satu peserta agar lebih tenang menjalani proses khitan, yang terbukti efektif meredakan ketakutan anak tersebut.
Kegiatan khitan massal ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua, khususnya kalangan ibu-ibu. Salah seorang peserta, Marlina (36), mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali. Anak saya sudah lama ingin disunat, tapi saya tidak punya biaya. Saya janda, anak saya yatim. Dengan kegiatan ini, akhirnya anak saya bisa sunat,” ungkapnya haru sambil menyeka air mata bahagia.
Marlina menyebutkan anaknya kini berusia 10 tahun dan telah lama menantikan momen tersebut. Ia berharap kegiatan sosial seperti ini terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru.***(MC)
