Rohul,Beninginfo.com — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau melakukan inspeksi intensif terhadap sejumlah proyek pembangunan strategis di Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (10/12/2025). Peninjauan ini menegaskan komitmen BPKP dalam mengawal pemanfaatan anggaran negara agar tepat sasaran, baik yang bersumber dari APBN, APBD Riau, maupun APBD Rohul.
Kepala Perwakilan BPKP Riau, Evenri Sihombing, S.E., M.Si., turun langsung bersama jajaran, didampingi Bupati Rokan Hulu Anton, S.T., M.M., Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, S.H., M.M., Ketua DPRD Hj. Sumiartini, serta Dirut RSUD Rokan Hulu dr. Zuldi Afki, Sp.P. Dua proyek menjadi fokus utama peninjauan Gedung baru DPRD Rohul dan Gedung 6 Lantai RSUD Rokan Hulu yang telah mangkrak hampir 9 tahun.
Evenri menyatakan bahwa secara visual, kedua proyek tersebut berada dalam kategori “on the track”, yakni berjalan sesuai perencanaan dan pengawasan sejak tahap awal.
“Kalau bangunan gedung DPRD dan RSUD Rokan Hulu secara visual sudah on the track, karena sejak awal perencanaan selalu kita kawal,” ujarnya.
Meski demikian, BPKP tetap memberikan sejumlah catatan perbaikan. Untuk bangunan baru di lingkungan RSUD yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2025 sebesar sekitar Rp5 miliar, BPKP meminta kontraktor memastikan pekerjaan sesuai kontrak, termasuk memperbaiki potensi kebocoran dan detail konstruksi lainnya.
Catatan serupa juga diberikan untuk Gedung DPRD Rohul yang baru rampung. BPKP telah menyerahkan daftar perbaikan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), terutama pada area depan dan beberapa bagian dalam gedung.
Isu paling krusial adalah rencana kelanjutan pembangunan Gedung 6 Lantai RSUD Rokan Hulu pada 2026 setelah terbengkalai selama hampir satu dekade. BPKP menegaskan bahwa audit fisik dan audit anggaran awal merupakan syarat wajib sebelum pembangunan dilanjutkan.
“Kita mendukung lanjutan pembangunan ini, namun harus dilakukan audit fisik dan biaya awal pembangunan gedung. Hal ini supaya tidak ada masalah di kemudian hari,” tegas Evenri, yang juga putra asli Ujung Batu, Rohul.
Ketua DPRD Rohul Hj. Sumiartini mengakui seluruh catatan BPKP telah disampaikan kepada Disperkim. Ia memastikan DPRD mendukung penuh kelanjutan pembangunan gedung RSUD tersebut.
“Untuk lanjutan pembangunannya, kami sudah menyampaikan kepada Bupati. Ada dana yang akan dipinjam sebesar Rp146 miliar dan sudah masuk dalam Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026,” jelasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Rokan Hulu dr. Zuldi Afki menyampaikan apresiasi kepada BPKP dan memastikan seluruh arahan serta catatan teknis akan segera ditindaklanjuti.
Dengan pengawalan ketat dari BPKP Riau, Pemkab Rohul berharap proyek-proyek strategis ini dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.***






