Pekanbaru, Beninginfo.com — Kepedulian perantau pada kampung halaman kembali teruji. Saat banjir besar melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat dan membuat Jorong Katiagan terisolasi selama lebih dari dua minggu, Ikatan Sosial Katiagan Pekanbaru dan Sekitarnya (ISKAP’s) bergerak cepat menunjukkan solidaritasnya.
Sebagai salah satu basis perantau terbesar, ISKAP’s tidak tinggal diam melihat kondisi sulit yang menimpa warga. Banjir telah memutus akses darat, memadamkan listrik PLN, serta melumpuhkan jaringan internet. Warga Katiagan hidup dalam ketidakpastian, jauh dari informasi, dan terbatas dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Melihat keadaan itu, jajaran pengurus ISKAP’s langsung menggerakkan seluruh elemen organisasi—mulai dari Bundo Kanduang, pemuda, hingga mahasiswa—untuk menggalang donasi dari perantau maupun donatur perorangan. Dalam waktu satu minggu, aksi gotong royong ini berhasil mengumpulkan dana dan menyiapkan bantuan untuk dikirimkan ke kampung halaman.
Bantuan yang disalurkan ISKAP’s meliputi : 1. 4 unit mesin genset untuk mendukung kebutuhan penerangan masyarakat, 2.. Bantuan perbaikan rumah warga yang rusak parah di Jorong Mandiangin, Kec. Kinali, serta di Sungai Pasak – Palambayan, Kab. Agam, 3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat Jorong Katiagan yang terdampak langsung.
Ketua ISKAP’s, Agus Ryadi, menegaskan bahwa gerakan ini mencerminkan budaya gotong royong masyarakat Katiagan yang telah diwarisi turun-temurun.
“Ini adalah tradisi kita. Di manapun orang Katiagan berada, ketika kampung halaman membutuhkan, kita selalu berada di barisan terdepan,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus ISKAP’s lainnya, Efendi, ST, menyampaikan bahwa kondisi di lapangan memang sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan segera.
“Katiagan benar-benar terisolasi. Bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi harapan bagi warga agar bisa keluar dari situasi berat ini. Terima kasih kepada seluruh elemen yang telah ikut membantu,” tuturnya.
Pada Sabtu, 6 Desember 2025, bertempat di sebuah kafe di Jalan Durian, Pekanbaru, ISKAP’s bersama Bundo Kanduang, pemuda, dan mahasiswa Katiagan menggelar rapat teknis untuk memastikan distribusi bantuan yang sudah berjalan dan yang akan disalurkan selanjutnya berjalan tepat sasaran. Rapat tersebut fokus menyusun strategi pendistribusian ke Jorong Katiagan, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.
Rencananya, bantuan susulan akan diberangkatkan pada 7 Desember 2025 melalui utusan perantau Katiagan dari Pekanbaru, didampingi tim Himpunan Mahasiswa Katiagan.
Dengan penuh harap, ISKAP’s menginginkan agar bantuan ini tidak hanya meringankan beban sesaat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi pemulihan masyarakat Katiagan.
"Semoga bantuan ini membawa manfaat yang merata dan keberkahan bagi semua warga," tutup Efendi *****
