Upaya Penguatan Kelembagaan DPC Demokrat Pasaman, Target Menang Pileg 2029

Daerah, Politik77 Dilihat

Pasaman,Beninginfo.com — Upaya penguatan organisasi di tingkat ranting atau nagari yang dilakukan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mulai menunjukkan hasil. Meski belum signifikan, langkah konsolidasi yang dilakukan beberapa bulan terakhir mulai membuahkan perkembangan positif.

Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman, Sabar AS S.Ag., M.Si., menyampaikan hal tersebut di Lubuk Sikaping, Minggu (16/11/2025). “Alhamdulillah, perlahan tapi pasti ada progres. Ini menjadi pertanda baik,” ujarnya.

Dalam dua pekan terakhir, tercatat delapan orang telah resmi memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat. Selain itu, enam orang lainnya telah mengirimkan nama untuk bergabung namun masih menunggu pengiriman fotokopi KTP dan nomor kontak.

“Ini awal yang baik. Kita berharap ke depan semakin banyak masyarakat Pasaman yang menyatakan bergabung dengan Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” kata mantan Bupati Pasaman itu.

Sabar menegaskan bahwa DPC Demokrat Pasaman menargetkan perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029 serta merebut kursi Ketua DPRD Pasaman untuk periode 2029–2034. Ia yakin target tersebut realistis bila melihat capaian pada Pileg 2024, di mana Partai Demokrat berhasil meraih enam kursi dan menempatkan salah satu kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Pasaman.

Meski demikian, Sabar mengakui kompetisi akan semakin ketat. “Semua parpol pasti ingin menang dan akan berupaya keras. Karena itu kita harus bekerja lebih awal dan lebih terstruktur,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa konsolidasi internal telah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk penyegaran pengurus di tingkat ranting atau nagari. Posisi pengurus yang sudah tidak aktif diganti demi memastikan mesin partai berjalan maksimal. “Basis massa itu ada di nagari. Maka penguatan di tingkat ranting menjadi sangat penting,” jelasnya.

Selain konsolidasi kelembagaan, DPC Demokrat Pasaman juga meluncurkan sejumlah program yang dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah program budidaya sayuran dan buah-buahan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan terbuka sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Hasil panen petani dipastikan memiliki pasar,” ujar mantan Wakil Bupati Pasaman itu.

Program sosial lainnya adalah pemberian santunan bagi kaum disabilitas, fakir miskin, dan anak yatim. “Kami sedang menyusun konsep agar bantuan bisa diberikan secara rutin dan berkelanjutan,” tambahnya.***(rls)