Masyarakat Kampung Merdeka Geram, PT. TBM Dinilai Arogan dan Abaikan Kepentingan Warga

Rokan Hulu27 Dilihat

Rokan Hulu, Beninginfo.com — Warga Kampung Merdeka, Desa Sungai Kuning, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, mengaku semakin kesal terhadap sikap perusahaan minyak PT. Tata Bumi Mulia (TBM) yang dinilai arogan dan mengabaikan kepentingan masyarakat sekitar.

Sebagai bentuk protes, masyarakat meletakkan bibit sawit di tengah jalan yang dilalui kendaraan operasional perusahaan, sebagai simbol kekesalan terhadap aktivitas perusahaan yang dianggap merugikan warga.

“Kami sudah lama kesal melihat PT. TBM yang menyepelekan hak-hak masyarakat. Mereka enaknya, kami yang menanggung resiko,” ungkap Katir Sinaga, warga Kampung Merdeka yang telah menetap di wilayah tersebut selama 21 tahun.

Katir yang juga merupakan mantan Kepala Dusun pertama Kampung Merdeka mengaku resah dengan kondisi jalan desa yang rusak parah akibat aktivitas kendaraan berat milik PT. TBM. “Kalau hujan jalan berlumpur, kalau panas berdebu. Tidak ada perhatian sama sekali dari pihak perusahaan,” keluhnya.

Ia juga menyoroti dugaan serius terkait SIM B II Umum palsu yang digunakan oleh sebagian sopir tangki perusahaan. “Kalau benar ada sopir pakai SIM palsu, ini sudah kelewatan. Perusahaan seperti ini lebih baik ditutup saja daripada bikin masalah terus,” tegas Katir dengan nada kesal.

Sementara itu, Kepala Dusun Kampung Merdeka, Rudi, membenarkan adanya penolakan dan keresahan masyarakat terhadap aktivitas PT. TBM. Ia menilai, dugaan penggunaan SIM palsu tersebut menambah kekhawatiran warga terhadap aspek keselamatan di jalan.

“Kami akan segera rapat untuk menyikapi keberatan masyarakat. Apalagi kalau benar ada sopir dengan SIM palsu, itu sangat membahayakan warga kami,” ujar Kadus Rudi dengan nada serius.

Menurutnya, masyarakat sudah berulang kali menyampaikan keberatan kepada perusahaan agar memperhatikan kondisi jalan dan keselamatan warga, namun belum juga mendapat tanggapan yang berarti. “Dari dulu sudah kami ingatkan, tapi PT. TBM ini memang agak bandel dan merasa di atas segalanya,” tutupnya. *** Ari wibowo