Antrean Panjang di SPBU, Pemprov Riau Ajukan Penambahan Kuota Bio Solar 

Bisnis, Daerah, Riau78 Dilihat

Pekanbaru,Beninginfo.com — Maraknya antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah cepat. Melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemprov Riau resmi mengajukan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar sebesar 89.256 Kilo Liter (KL) kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Kepala Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Riau, Baharufahmi ST MT, mengatakan bahwa kuota bio solar untuk Riau tahun 2025 sebelumnya ditetapkan sebesar 991.738 KL. Dengan tambahan yang diajukan tersebut, total kuota yang diharapkan bisa mencapai 1.080.994 KL.

“Pemprov Riau telah mengajukan penambahan kuota ke BPH Migas sebesar 89.256 KL. Diharapkan dengan tambahan ini, antrean panjang di SPBU bisa terurai,” ujar Baharufahmi, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan, pengajuan tersebut dilakukan karena konsumsi BBM jenis bio solar biasanya meningkat menjelang akhir tahun, terutama dari sektor transportasi dan perkebunan. Namun, realisasi penambahan kuota tetap menunggu keputusan dari BPH Migas dan kemampuan APBN.

“Realisasinya tergantung BPH Migas, karena mereka menyesuaikan dengan kemampuan anggaran negara,” jelasnya.

Selain mengajukan penambahan kuota, Dinas ESDM juga telah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk melaporkan kondisi antrean panjang di SPBU. Berdasarkan informasi yang diterima, pendistribusian kuota bio solar saat ini memang dibatasi sehingga pasokan cepat habis di sejumlah titik.

“Kalau kuota di SPBU sudah habis pada hari itu, maka pengisian baru bisa dilakukan keesokan harinya. Itu sebabnya antrean sering terjadi,” tambahnya.

Sementara untuk BBM jenis Pertalite, Baharufahmi memastikan stoknya masih aman hingga akhir tahun 2025.

“Kalau Pertalite stoknya cukup. Kemungkinan peningkatan konsumsi baru terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.***(MC/jondri)