Geger! Gajah Liar Serang Warga, Wako Pekanbaru Bantu Biaya Pengobatan

Daerah, Pekanbaru52 Dilihat

Pekanbaru,Beninginfo.com – Warga Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, digegerkan dengan serangan seekor gajah liar yang masuk ke permukiman warga, Kamis (30/10/2025) dini hari. Akibat kejadian tersebut, seorang anak perempuan berusia delapan tahun bernama Citra mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah milik Sardo Purba, warga RT 02 RW 02 Muara Fajar. Kapolsek Rumbai, AKP Said Khairul Iman, menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WIB ketika seekor gajah liar tiba-tiba muncul dari arah kebun yang berbatasan langsung dengan kawasan pemukiman.

“Mendengar suara binatang dari luar rumah, orang tua korban keluar untuk memastikan. Ternyata benar, ada seekor gajah yang mendekat ke rumah mereka. Keluarga panik dan berusaha menyelamatkan diri,” ungkap AKP Said.

Dalam situasi panik, Citra terjatuh saat berlari menyelamatkan diri. Naas, gajah tersebut menyerangnya hingga mengalami luka berat. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sebuah video berdurasi 1 menit 3 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi korban dengan luka di hampir seluruh tubuh. Dalam video itu terlihat korban meringis kesakitan dengan luka berdarah di bagian wajah dan tubuhnya.

Petugas kepolisian bersama tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung turun ke lokasi untuk menyelidiki asal-usul hewan liar tersebut. “Kami sedang berkoordinasi dengan BBKSDA untuk mengetahui dari mana gajah itu datang dan memastikan agar tidak kembali menyerang warga,” tambah AKP Said.

Mengetahui ada warganya yang menjadi korban, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho langsung menjenguk Citra di RSUD Arifin Achmad pada Kamis siang. Dalam kunjungannya, Agung memastikan seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Karena ini warga kita, saya langsung berkoordinasi dengan Direktur RSUD Arifin Achmad agar pasien mendapat penanganan secepat mungkin. Kondisi anak ini cukup serius, jadi kita harus tanggap,” ujar Agung Nugroho.

Wali Kota juga memerintahkan agar seluruh kebutuhan medis korban, termasuk peralatan pernapasan dan tindakan penyelamatan darurat, segera dipenuhi. “Yang utama sekarang adalah keselamatan nyawa anak tersebut,” tegasnya.

Selain bantuan medis, Pemko Pekanbaru juga menurunkan tim untuk membantu keluarga korban yang masih shock dan membutuhkan dukungan moral serta logistik.

Agung menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari. “Kami akan bekerja sama dengan BBKSDA guna mengantisipasi pergerakan gajah liar agar tidak membahayakan warga. Ini menjadi peringatan bahwa batas antara kawasan hutan dan permukiman harus lebih jelas dan aman,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar korban segera pulih dan dapat kembali berkumpul bersama keluarganya. “Semoga anak ini cepat sembuh. Pemerintah akan terus berupaya memberikan rasa aman bagi seluruh warga Pekanbaru,” tutupnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak BBKSDA Riau terkait langkah-langkah penanganan dan pencegahan ke depan.***(MC)