BPBD Damkar Riau Imbau Kabupaten/Kota Waspadai Potensi Banjir, Puncak Musim Hujan Diprediksi November

Daerah, Riau26 Dilihat

Pekanbaru, Beninginfo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Provinsi Riau mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir. Imbauan ini disampaikan seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Riau.

Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, mengatakan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan terjadi pada bulan November 2025.

“Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada November. Jadi kami minta pemerintah kabupaten/kota untuk waspada terhadap ancaman bencana banjir,” ujar Edy Afrizal di Pekanbaru, Jumat (24/10/2025).

Ia mengungkapkan, sejauh ini BPBD Damkar Riau telah menerima laporan terkait genangan air di beberapa daerah, seperti Kota Pekanbaru, Dumai, dan Kabupaten Siak. Namun, kondisi tersebut belum dikategorikan sebagai banjir besar.

“Ada laporan, namun belum dikatakan banjir. Misalnya di Dumai, genangan terjadi saat hujan deras bersamaan dengan pasang naik. Sementara di Pekanbaru, air meluap karena sistem drainase yang kurang baik,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Damkar Riau telah mengirim surat kepada Gubernur Riau untuk menginstruksikan pemerintah daerah yang terdampak agar segera menetapkan status siaga darurat banjir. Langkah ini dinilai penting guna mempercepat penanganan dan meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi.

“Kami sudah bersurat ke Gubernur, agar kabupaten/kota yang terdampak bisa segera menetapkan status siaga darurat banjir. Selain itu, agar posko siaga diaktifkan dan peralatan serta personel disiapkan,” tambah Edy.

Kepada masyarakat, BPBD Damkar Riau juga mengimbau agar terus memantau informasi resmi dari instansi terkait, serta waspada terhadap potensi banjir di wilayah rawan, terutama di daerah pesisir dan bantaran sungai.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi dari instansi resmi maupun media massa. Jika rumah berada di daerah rawan banjir, sebaiknya mulai menyiapkan langkah antisipasi, termasuk memindahkan barang-barang elektronik ke tempat yang aman,” pesannya.

Edy juga mengingatkan para orang tua agar mengawasi anak-anak saat hujan dan genangan air terjadi.

“Jangan sampai anak-anak bermain air tanpa pengawasan orang tua. Ini penting demi keselamatan,” tutupnya.***(MC)