Beninginfo.com, Pekanbaru — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru bersama aparat gabungan melaksanakan Operasi Aman P2KS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Tahun 2025. Dalam operasi yang berlangsung selama empat hari ini, sebanyak 149 orang berhasil dijangkau dari berbagai titik di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka yang terjaring merupakan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beraktivitas di jalanan.
“Banyak di antara mereka rela meminta-minta kepada pengguna jalan. Bahkan ada yang membawa anak-anak untuk mengemis,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Selain gepeng, petugas juga menjaring orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pak ogah, serta pedagang asongan yang melanggar aturan ketertiban sosial. Operasi dilakukan di sejumlah lokasi yang kerap mendapat laporan masyarakat, baik di jalan protokol maupun di wilayah pinggiran kota.
Zulfahmi menambahkan, hasil penjangkauan menunjukkan bahwa sebagian dari mereka berasal dari luar Kota Pekanbaru. Dinsos pun melakukan proses pemulangan ke daerah asal setelah dilakukan pendataan dan asesmen.
“Ada yang sudah kita pulangkan ke Sumbar. Kita juga sedang memproses pemulangan ke Jawa dan Kalimantan. Koordinasi terus dilakukan karena menyangkut pembiayaan pemulangan,” jelasnya.
Melalui Operasi Aman P2KS 2025 ini, Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib dan bebas dari aktivitas mengemis di jalanan.***(MC)
