Atasi Banjir, Pemko Pekanbaru Segera Turunkan Alat Berat Bongkar Beton Penutup Drainase

Pekanbaru, Riau484 Dilihat

Beninginfo.com, Pekanbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan pembongkaran drainase yang tertutup bangunan dan beton di sepanjang Jalan Arifin Achmad. Satu unit alat berat dikerahkan untuk memperlancar proses pembongkaran agar saluran air bisa kembali berfungsi dengan baik.

Langkah ini diambil menyusul terjadinya genangan air dan banjir di kawasan tersebut setiap kali hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru. Penyebab utamanya, banyaknya bangunan yang menutup bagian drainase sehingga aliran air tersumbat.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap kondisi tersebut. Ia mengingatkan agar pemilik bangunan segera membongkar sendiri beton yang menutupi drainase, sebelum ditertibkan oleh petugas.

“Banjir terjadi karena masih banyak bangunan menutupi drainase, sehingga drainase tidak berfungsi dengan baik,” tegas Agung.

Agung menilai kondisi serupa juga banyak ditemukan di titik-titik lain di Kota Pekanbaru. Menurutnya, selama drainase tertutup, air tidak memiliki jalur pembuangan yang lancar.

“Kayak kuali jadinya, di tengah jalan terendam banjir. Saluran air untuk drainasenya tidak ada,” ungkapnya.

Pemko Pekanbaru saat ini terus melakukan pembongkaran drainase tertutup secara bertahap. Meski belum seluruhnya terselesaikan, Agung menyebut hasilnya sudah mulai terlihat — genangan air kini lebih cepat surut dibanding sebelumnya.

“Walau belum semua, tapi bisa kita atasi. Hasilnya banjir tidak terlalu lama, banjirnya cepat surut,” paparnya.

Ia mengakui bahwa persoalan banjir di Pekanbaru sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, ia memastikan pemerintah terus berupaya mencari solusi permanen.

“Satu per satu sudah mulai kita tangani. Kita prihatin dengan kondisi ini,” ujarnya.

Selain itu, Agung juga mengungkapkan bahwa Pemko Pekanbaru tengah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam program pengendalian banjir. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni penerapan teknologi Biopori, guna meningkatkan daya serap air dan meminimalisir genangan.***(MC)