Kuantan Singingi, Beninginfo.com - Di tengah euforia masyarakat mandi dan bermain di sepanjang aliran Sungai Kuantan, sungai yang jernih,dangkal,dan tenang sejak diberlakukannya larangan tambang ilegal disepanjang sungai bukan berarti aman bagi warga,pasalnya hanya selang beberapa hari sungai kuantan sudah menelan 2 orang korban jiwa.
Korban jiwa pertama seorang bocah SD yang tenggelam pada Sabtu sore (30/08/2025) Lalu sekitar Pukul 16:40 WIB. Warga Desa Pulau Busuk Jaya, Kecamatan Inuman, Sedangkan Korban kedua remaja kelas 2 SMA Benai kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing.
Menanggapi kejadian tersebut Kades Simandolak Fikri, Gerak cepat menghimbau kepada warga khususnya masyarakat simandolak agar berhati-hati ketika mandi maupun bermain disepanjang aliran sungai kuantan bahkan pemdes simandolak melarang mandi bagi anak-anak yang tidak bisa berenang kecuali dalam pengawasan orang tua.
"Benar, kita menghimbau untuk warga yang mandi disungai kuantan atau yang membawa anak-anaknya agar tidak luput dari pantauan orang tuanya,dan bagi anak-anak yang tidak bisa berenang kalau mau mandi harus dalam pengawasan orang tuanya",Ucap Fikri. kepada beninginfo.com, senen (1/9/2025)
Selanjutnya Fikri juga berpesan kepada masyarakat yang mandi di sungai kuantan agar jangan terlalu ketengah dan selalu memperhatikan arus air sungai kuantan yang terkadang berubah-ubah.**ivo
