Mejlis Taklim Tauhid Robbani Prkanbaru Milad Ke - 13

Daerah208 Dilihat

Pekanbaru  Beninginfo.com - Dalam rangka memperingati hari lahir nya yang ke - 13 Majelis taklim Tauhid Robbani hari Minggu 25 Mei 2025 menggelar acara Milad yang ke - 13 , acara yang berlangsung di ball room hotel Pengeran Pekanbaru ini dihadiri Ratusan jamaah dengan hikmad mengikuti rangkaian acara yang di susun oleh panitia mulai dari Tausiah agama, kelompok shalawatan, hingga pegelaran kebudayaan Melayu dan Minang .

Tampak para jamaah taklim yang memenuhi ball room hotel terdiri dari kaum bapak dan ibu tidak hanya datang dari kabupaten kota di Riau, tapi datang dari seluruh Indonesia bahkan dari manca negara seperti Singapura, Malaysia, Brunai darussalam dan thailand.

Salah seorang jamaah taklim Tauhid Robbani asal Singapura Hamzah bin Ahmad mengatakan harapannya kepada media Tauhid Robbani semakin berkembang dibawah kepemimpinan Guru Mursyid Ruhani Ustadz Iswandi , kami datang sebanyak 13 orang dan berharap suatu saat tauhid Robbani bakal datang pula ke Singapura ucap Hamzah.

Ketua Pelaksana kegiatan Milad Tauhid Robbani ke -13 A Rifai , S Sos kepada wartawan menjelaskan ada 3 (tiga) rangkaian acara dalam kegiatan ini

"Ada 3 agenda kegiatan, Pertama kemarin kita telah melaksanakan jalan santai , Anjang sana ketempat tempat orang tua kita yang sakit yang tidak bisa lagi datang ke majelis , kedua hari ini pagelaran seni budaya dan ketiga acara puncak yaitu Tausiah ustadz , tawaduk dan pembersihan pada malam hari nanti itu acara puncak kita sebenarnya',  tutur A Rifai.

Sementara itu ketua Yayasan majelis taklim tauhid Robbani Muhammad Rhido menambahkan bahwa Tauhid Robbani berdiri pada tahun 2012 yang lalu lambat laun terus berkembang dan kini telah memiliki tempat yang memadai dan pada tahun 2013,

" Alhamdulillah kita telah me legalkan menjadi sebuah Yayasan dengan kegiatan dakwah Islam dan sosial , dan pada tahun 2023 timbul ide kawan kawan agar dakwah ini di YouTube kan dan di syiarkan di media sosial maka bisa seramai ini oleh peran serta tim tim YouTube dan tiktok kita, ", jelasnya

dilanjutkan Rhido mengapa ada ada orang sulawesi, Papua , Kalimantan dan manca negara yang ikut kegiatan ini karena pola atau metodelogi yang di sampaikan ustadz dalam menyampaikan dakwahnya cukup bisa diterima

" karena kalau kita bandingkan dari sisi bahasa Melayu dengan bahasa Jawa, dan ustadz yang orang Minang kok malah Meraka bisa memahami secepat itu",

" Alhamdulillah di kajian kajian tarikat atau disebut kajian tauhid murni yang sering di ajarkan ustad atau tuan guru yang diposisikan sebagai pembina dan pendiri Yayasan Tauhid Robbani makanya berkembang selama 13 tahun ini ", terang Rhido

Dengan visi Menjadikan kota metropolitan yang Madani Majelis taklim mengsingkron kan dari segi agama umat ini bagaimana bisa mengurus dirinya sendiri , keluarganya tentu masyarakat terbangun sehingga tercipta kota Madani yang di harapkan sebagaimana kota Madinah .ujar Rhido. ****(jondri.A)